PARIMO, parimoaktual.com – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema perkembangan reformasi birokrasi di Indonesia, berlangsung di lantai dua Kantor Bupati, Kamis (13/10/2022).
Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Parimo, Epi Satriani, S,STP mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh mana proses perkembangan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkup pemerintah daerah setempat.
Menurut Epi, kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP., SAP. M.Si yang merupakan guru besar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
“Kegiatan ini diikuti oleh 110 peserta yang terdiri dari Kepala OPD, Sekretaris OPD, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian OPD se Kabupaten Parigi Moutong.” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Badrun Nggai mengatakan, bahwa bersama reformasi birokrasi saat ini merupakan permasalahan internal yang dihadapi seluruh bangsa indonesia.
Dimana katanya, lembaga pemerintah yang masih belum kompetitif dan efektif dalam menjalankan tugasnya, seperti sumber daya manusia yang belum berkualitas, dan penyelenggaraan pemerintahan pun belum berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Menurut dia, dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di kabupaten parigi moutong saat ini masih banyak terdapat kendala dalam pelaksanaannya.
“Ini yang membuat indeks reformasi birokrasi pemerintah kabupaten parigi moutong memperoleh predikat C. Karena belum maksimalnya penerapan reformasi birokrasi secara formal ditingkat instansi dan hanya mencakup sebagian kecil unit kerja saja,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berharap dengan melalui FGD ini dapat diwujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, dan bebas korupsi, kolusi, nepotisme, dan mewujudkan pelayanan yang baik sesuai dengan harapan masyarakat.
“Yang memegang teguh tata nilai-nilai birokrasi dan kode etik perilaku pegawai di lingkungan pemerintah daerah kabupaten parigi moutong,” ujarnya. (dany)